Kamis, 06 Desember 2012

Japanese Career FTI

Kesuksesan yang diraih di Korea diharapkan dapat diraih di Jepang. Mereka pun memulai karirnya di negeri sakura pada tahun 2008. Berbagai promosi yang mereka lakukan ternyata mendapat tanggapan positif, dan FTIsland menjadi indie band yang sukses di Jepang. Mini album Jepang pertama mereka pun berhasil dirilis pada pertengahan 2008, The Prologue of FTIsland: Soyogi. Bahkan FTIsland mampu mengadakan konser tour di beberapa kota besar di Jepang.
Setelah sukses dengan concert tour kedua mereka, 2nd Live Concert: Rock Prince, di Korea, FT Island kembali ke Jepang dan merilis single The One yang bertepatan dengan hari ulang tahun bassist mereka, Lee Jaejin, 17 Desember 2008. Dalam MV The One, terlihat kekompakan mereka merayakan ulang tahun Jaejin. Namun kekompakan itu segera berakhir, dan The One menjadi single terakhir mereka dalam formasi awal (bersama Oh Wonbin).

Kekosongan yang ditinggalkan Oh Wonbin berhasil diisi oleh Song Seunghyun. Dan FTIsland kembali merilis single-single berikutnya: I Believe Myself dan Raining. Kemudian di akhir 2009, mereka merilis sebuah repackage album yang menjadi album terakhir mereka sebagai indie band, berjudul So Long Au Revoir, dan menyelenggarakan tour Last One Man Concert.
FTIsland memulai major debut mereka di Jepang di bawah naungan label Warner Music Japan pada Mei 2010 dengan single Flower Rock, yang berhasil menduduki peringkat 3 di Oricon Chart. Disusul dengan single Brand New Days pada Juli 2010, So Today.. pada Desember 2010, dan Satisfaction pada April 2011. So Today… berhasil menduduki peringkat 5 di Oricon Chart dan Satisfaction berhasil menembus posisi 2 di chart yang sama. Satisfaction pun menjadi soundtrack untuk sebuah film animasi Jepang, Toriko.
Tepat setahun setelah major debut mereka di Jepang, FTIsland merilis full-album pertamanya yang berjudul Five Treasure Island. Album ini berhasil menduduki peringkat 1 di Oricon Chart sebagai album dengan penjualan terbanyak hanya dalam waktu satu hari setelah dirilis, dan menjadikan FTIsland mencatat rekor sebagai band luar Jepang pertama yang merajai posisi teratas di Oricon.
Kesuksesan ini disusul dengan keberhasilan mereka menyelenggarakan sebuah konser tunggal di Nippon Budokan, sebuah venue besar yang menjadi ‘dream stage’ bagi semua artis. 14.000 tiket yang dijual berhasil sold-out hanya dalam waktu 12 menit. Konser yang terselenggara pada 29 Juli 2011 ini, sekaligus menjadi penutup rangkaian FTIsland Japan Tour 2011: Summer Messenger. Hal ini pun membuat FTIsland kembali mencatatkan rekor di Jepang kali ini sebagai band Korea pertama yang dapat tampil di Nippon Budokan.
Rekor baru kembali dibuat beberapa hari setelahnya, yaitu pada 7 Agustus 2011, saat FTIsland diundang untuk tampil di Mezamashi Live. Arena konser yang sebenarnya hanya berkapasitas 2.000 orang itu berubah menjadi lautan kuning pada pagi itu. 40.000 orang datang untuk menonton konser mereka, namun hanya 10.000 orang yang diperbolehkan masuk. FTIsland pun memecahkan rekor penonton terbanyak yang sebelumnya diraih BigBang dengan 8.000 orang.
Kesuksesan di Korea dan Jepang diikuti di berbagai negara asia lainnya. Di Taiwan, FT Island sukses menyelenggarakan konser yang dihadiri hampir 7.000 fans, dan menjadi satu-satunya artis Korea yang diundang di sebuah acara nasional Taiwan. Di Thailand, FT Island menjadi artis luar yang memenangkan berbagai kategori terbanyak dalam penghargaan. Di Singapura, show case FT Island terselenggara dengan sukses. Dan di negara-negara lain, jumlah Primadonna pun semakin bertambah.
FTIsland pernah mengungkapkan rasa kecewanya ketika orang menganggap mereka tidak benar-benar memiliki kemampuan dalam memainkan instrumen musik, dan dinilai selalu melakukan handsync (berpura-pura memainkan instrumen) di setiap penampilan mereka. Karena itulah mereka selalu berusaha keras untuk menyelenggarakan live concert, dimana mereka sungguh-sungguh bernyanyi dan memainkan instrumen secara live, dan membuktikan kemampuan mereka yang sebenarnya. Pandangan miring itu semakin berkurang, dan kini banyak orang sudah mengakui kualitas FTIsland. Mereka pun berusaha mengasah kemampuan mereka untuk menciptakan lagu sendiri, hingga saat ini kelimanya sudah memiliki lagu yang mereka ciptakan sendiri. Album single yang ketiga lagunya merupakan hasil ciptaan member sendiri yaitu single terbaru mereka ‘Let it Go’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar